Yudisium Sarjana Ekonomi ke VII FEBI IAIN Lhokseumawe

Lhokseumawe – 19 November 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan Yudisium Sarjana Ekonomi ke VII bertepatan dengan 3 Rabiul Akhir 1442 H di Auditorium FEBI IAIN Lhokseumawe.

Acara dihadiri oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Wakil Rektor I, Dekan FEBI, para Dekan dan Direktur di Lingkungan IAIN Lhokseumawe, para Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, serta Kepala UPT di Lingkungan FEBI IAIN Lhokseumawe. Pada Yudisium ke VII ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo didaulat menjadi tamu undangan dan menyampaikan orasi ilmiah.

Acara dibuka dengan pemaparan Ketua Panitia Yudisium Sarjana ke VII, H. Yoesrizal M. Yoesoef, Lc., M.Sh., dan dilanjutkan dengan sambutan Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe, Dr. H. Mukhtasar, S.Ag., MA. Dalam laporan Ketua Panitia, ada 50 Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah yang diyudisium pada kegiatan ini, dengan rincian 3 orang laki-laki dan 47 perempuan, dan ada 6 mahasiswa lulusan terbaik yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dengan predikat kelulusan cumlaude.

Dekan FEBI dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para anak didik atas capaiannya dan selamat kembali kepada masyarakat serta diharapkan memberikan kontribusi dalam berbagai bidang. Dekan juga memaparkan rencana pembentukan Klinik Alumni yang kedepannya diharapkan sebagai wadah kontribusi alumni bagi perkembangan FEBI IAIN Lhokseumawe.

Mewakili peserta yudisium, Siti Sapura mengucapkan terima kasih kepada para dosen atas dedikasi kepada seluruh mahasiswa dan menyatakan “bangga” menjadi mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe.

Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. H. Hafifuddin, M.Ag., dalam sambutannya memaparkan bahwa telah banyak perubahan baik dari segi fisik bangunan, fasilitas dan kualitas sivitas akademika IAIN Lhokseumawe ke arah yang lebih baik. Dr. Hafifuddin berpesan kepada para wisudawan agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama ini kepada masyarakat, tetap menjaga shalat lima waktu dan berbakti kepada kedua orang tua. Beliau melanjutkan bahwa kampus yang berperadaban harus menjadikan mahasiswanya orang-orang yang beradab.

Kepala Perwakilan BI untuk Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo dalam orasi ilmiahnya menyampaikan butuh upaya keras dan cerdas menyikapi era saat ini jika ingin berhasil, karena zaman sekarang begitu berbeda dengan zaman dahulu. Yukon pun berpesan agar lulusan FEBI IAIN Lhokseumawe dapat memaksimalkan sumber daya yang ada untuk menuju kesuksesan.

Dalam kesempatan yang sama, Yukon juga memaparkan bahwa Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lhokseumawe terus berkomitmen memberikan dukungan kepada kampus-kampus di wilayah kerjanya, termasuk kepada IAIN Lhokseumawe. Hal ini dibuktikan dengan pemberian beasiswa Bank Indonesia, bantuan mesin jahit untuk Ma’had Ali, bantuan laptop dan beberapa unit LCD Proyektor dengan teknologi terbaru.

Pada Yudisium Sarjana Ekonomi ke VII ini turut diberikan penghargaan kepada para peserta yudisium yang mendapatkan predikat cumlaude dan cinderamata kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Lhokseumawe. Acara diakhiri dengan do’a serta foto bersama peserta yudisium dengan unsur pimpinan FEBI IAIN Lhokseumawe. (AS)