WEBINAR NASIONAL “MENGHADAPI DISRUPSI EKONOMI DITENGAH COVID-19”

Lhokseumawe – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe untuk pertama kalinya menyelenggarakan Webinar Nasional mengusung tema “Menghadapi Disrupsi Ekonomi Ditengah Covid-19”.

Ybhg. Dato’ Prof. Dr. Sudin Haron, selaku Direktur Kuala Lumpur Business School didaulat sebagai keynote speaker pada kegiatan ini. Turut menjadi pembicara Dr. Mukhtasar, S.Ag.,M.A. (Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe), H. Hendri Tanjung, S.Si.,M.M.,M.Ag.,M.Phil.,Ph.D. (Pakar Ekonomi Syariah), Dr. Harjoni, S.Sos.I.,M.Si. (Ketua Gugus Mutu FEBI IAIN Lhokseumawe), serta Dr. Muhammad Iqbal Fasya, M.E.I. (Peneliti dan Dosen UIN Lampung). Kegiatan ini dipandu langsung oleh Angga Syahputra, S.E.I.,M.E.I. (Dosen FEBI IAIN Lhokseumawe) yang bertindak sebagai moderator.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-75 tahun ini tampak diikuti antusias oleh peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, PNS, pegawai lembaga keuangan, auditor BPK yang berasal dari kota-kota di Indonesia. Webinar ini berlangsung pada Selasa, 18 Agustus 2020 dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

Dalam pemaparannya, Ybhg. Dato’ Prof. Dr. Sudin Haron menyampaikan bagaimana hancurnya perekonomian di masa Covid-19. “Berbagai sektor terkena dampak, kecuali sektor kesehatan, pabrik masker, sarung tangan dan hand sanitizer yang mendulang keuntungan”, ujar Prof. Sudin. Beliau menambahkan perlunya langkah-langkah cerdas yang diambil pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian.

Pada sisi lain, Dr. Mukhtasar mengangkat isu bagaimana dampak Covid-19 di wilayah Aceh khususnya dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menstabilkan perekonomian. Dr. Hendri sendiri dalam pemaparannya, perlu ada tindakan dari diri sendiri untuk membantu orang lain dalam menghadapi situasi seperti saat ini, hal ini bisa dimaksimalkan melalui waqaf, zakat, infaq dan sedekah. Dalam bidang perbankan, Dr. Harjoni menguraikan hal yang harus dilakukan perbankan menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian saat ini. Sedangkan Dr. Iqbal Fasya, mendorong seluruh lini untuk mengubah pola bisnis di era Covid-19 ini.

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi tanya-jawab kepada peserta. Peserta tampak mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan tidak segan untuk saling menyapa memperkenalkan diri dalam kolom komentar. Peserta pun tampak puas dengan pemaparan materi yang disampaikan narasumber, karena menyangkut kajian terkini serta menambah wawasan. (AS)