Dalam rangka meningkatkan kualitas perkuliahan menjelang TA. 2022/2023 serta kesiapan mewujudkan kampus merdeka (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) FEBI IAIN Lhokseumawe melakukan kunjungan kebeberapa Lembaga dan tokoh yang konsen dengan perkembangan ekonomi syariah di Aceh terutama perkembangan potensi zakat dan wakaf di Aceh. Salah satu yang dikunjungi adalah Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA. di Banda Aceh. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA. yang merupakan guru besar ekonomi Islam di UIN Ar-Raniry dan juga mantan Kepala Baitul Mal Aceh banyak memberikan masukan berkenaan dengan tata Kelola filantropi syariah di Aceh. Diantaranya minimnya literasi masyarakat berkenaan dengan tujuan dari pensyariatan beberapa sumber filantropi seperti zakat dan wakaf.
Padahal Aceh secara legalitas memiliki regulasi yang lengkap untuk melakukan pendayagunaan kedua sumber filantropi tersebut dan merupakan bentuk lex specialist yang dimiliki Aceh melalui UU No. 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan Qanun No. 10 Tahun 2018 tentang Baitu Mal. Persoalan tersebut harus menjadi tanggung jawab Bersama salah satunya pihak kampus harus mampu melakukan terobosan-terobosan kreatif untuk meningkatkan literasi masyarakat terutama terhadap pendayagunaan zakat dan wakaf. Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA. juga menyarankan agar dibuat kajian-kajian lintas keilmuan dan pengabdian kalaboratif. Apalagi potensi zakat dan wakaf di Aceh sangat besar dan melekat dengan karakter masyarakat. Dan secara historis zakat dan wakaf serta infaq sudah dikelola secara professional sejak masa kesultanan Aceh.
Pada kesempatan tersebut Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe Dr. Mukhtasar, MA. yang dampingi oleh Wakil Dekan III Taufiq, S. HI., MA. dan Kepala UPT Jurnal FEBI H. Angga Syahputra, S. E.I., M.E.I. menyatakan siap untuk menindak lanjuti beberapa persoalan tersebut dalam program-program di tahun Akademik mendatang serta memohon kesediaan Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA. berkenan membantu FEBI IAIN Lhokseumawe dalam menghadapi kurikulum merdeka diantara kesediaan beliau untuk menulis pada 3 jurnal FEBI IAIN Lhokseumawe serta kesediaan menjadi dosen tamu. Pertemuan yang berlangsung diruang kerja Prof. Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA. di Pascasarjana UIN Ar-Raniry selama 30 menit dan berakhir dengan menyeruput kopi dikawasan pasar Lamnyong Kota Banda Aceh pada Kamis 24 Maret 2022.