Webinar Nasional “Mempersiapkan dan Meningkatkan Kualitas Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional”

Lhokseumawe – Guna menyikapi terbitnya SK Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek No. 106/E/KPT/2021 tentang Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, UPT. Jurnal FEBI IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “Mempersiapkan dan Meningkatkan Kualitas Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional”. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom pada Selasa, 12 Oktober 2021, pukul 09.00 WIB – selesai.

Kegiatan UPT. Jurnal ini menghadirkan Syamsul Bakhri (Editor Jurnal Religia – IAIN Pekalongan) dan Fajar Sandi Prawoco (BRIN) sebagai pembicara dan dimoderatori oleh Dr. Harjoni Desky selaku Editor Jurnal Samarah (SINTA 1/SCOPUS Q4), sedangkan host dipandu oleh Trie Nadilla, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,CAPF (Sekretaris UPT Jurnal FEBI IAIN Lhokseumawe).

Dalam sambutannya Kepala UPT. Jurnal FEBI IAIN Lhokseumawe, H. Angga Syahputra, S.E.I.,M.E.I.,CBPA. menyampaikan terima kasih atas dukungan moril maupun materiil pihak Dekanat untuk pengembangan jurnal di lingkungan FEBI IAIN Lhokseumawe. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada pembicara dan peserta pada kegiatan webinar nasional ini. Webinar ini penting dilaksanakan mengingat terbitnya SK baru terkait penilaian jurnal menuju akreditasi Sinta.

Webinar Nasional ini langsung dibuka oleh Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe, Dr. Mukhtasar, S.Ag.,MA. Dalam sambutannya Dr. Mukhtasar menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan jurnal sebagai marwah kampus dan denyut jantung bagi para akademisi. Dr. Mukhtasar berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan demi tercapainya kualitas jurnal yang semakin meningkat.

Pemateri Pertama, Syamsul Bakhri dari IAIN Pekalongan dalam presentasinya memaparkan step by step yang harus dilakukan editor dalam menyaring dan mempersiapkan artikel yang berkualitas untuk dipublikasi. Syamsul juga menekankan kualitas dari sebuah jurnal tidak lepas dari peran editorial team dan pengelola dalam menyaring dan mengelola jurnal hingga nantinya siap untuk dipublikasi.

Pemateri Kedua, Fajar Sandi Prawoco dari BRIN memaparkan syarat dan item-item yang harus dipenuhi setiap pengelola jurnal agar dapat lolos dalam evaluasi aplikasi Arjuna. Mempersiapkan syarat jurnal untuk diakreditasi adalah PR yang paripurna dan dibutuhkan tim yang mumpuni agar mendapatkan hasil yang maksimal. Fajar juga menyampaikan beberapa sebab jurnal yang tidak lulus untuk diakreditasi, sehingga para peserta webinar dapat mempersiapkan jurnalnya dengan matang sebelum melakukan pengajuan untuk diakreditasi.

Mengakhiri kegiatan webinar nasional ini, peserta diberikan waktu selama 60 menit untuk berinteraksi langsung dengan pemateri dan dapat menanyakan problem-problem terkait jurnal yang dikelola hingga nantinya layak untuk diakreditasi. Peserta yang berasal dari pengelola jurnal se-Indonesia tampak antusias mengikuti kegiatan ini karena berisikan materi-materi terbarukan dan upaya yang harus dilakukan pengelola jurnal agar jurnal yang dikelola terakreditasi. (AS)