Lhokseumawe – Jum’at, 14 Pebruari 2019, Rektor IAIN Lhokseumawe melakukan mutasi pejabat sebagai bentuk penyegaran di lingkungan IAIN Lhokseumawe. Pada mutasi kali ini, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dijabat oleh Dr. Mukhtasar, MA. yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III FEBI. Sementara Dr. Iskandar, M.S.I. ditunjuk sebagai Sekretaris Penelitian dan Penerbitan. Jabatan lain yang dimutasi adalah bapak Abubakar Siddik, S.Sos. yang dimutasi ke Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, sedangkan Kabag FEBI dijabat oleh Bapak Hamidansyah, MA yang sebelumnya bertugas di FTIK.
Dalam acara pisah-sambut Dekan dan Kabag FEBI, Dr. Iskandar atau yang kerap disapa Pak Is menyampaikan berbagai hal, salah satunya tentang sulitnya “mengendarai” FEBI di masa-masa awal. “Ibarat kenderaan, maka FEBI ini seperti L300, saya sebagai supir harus memastikan semuanya dalam keadaan aman.” Ujar pak Is. Pak Is juga bersyukur atas kehadiran 14 orang CPNS baru di lingkungan FEBI yang disebut sebagai “Malaikat”, karena banyak membantu terselesaikannya pekerjaan rumah di lingkungan FEBI.
Dr. Iskandar menyampaikan bahwa ketika saat memimpin akan ada banyak mata yang melihat, kuping yang mendengar, hati yang berprasangka, dan kepala yang penuh pikiran, untuk itu Beliau memohon maaf jika ada kekhilafan selama ini dan mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabatnya yang sudah banyak membantu, tutupnya sambil menyeka air mata.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Mukhtasar, MA. selaku Dekan FEBI yang baru mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Is atas pengorbanan dan dedikasinya, tentunya FEBI masih sangat mengharapkan sumbangsih dari Dr. Iskandar.
Dr. Mukhtasar juga menyampaikan bahwa posisinya saat ini adalah mendukung dan meneruskan visi dan misi FEBI dengan kekompakan sivitas akademika, sampai dengan batas kemampuan, bahkan Beliau mengibaratkan posisinya saat ini tetaplah sebagai supir dua, sedangkan supir satu tetap Dr. Iskandar, M.S.I. Menutup acara pisah-sambut ini warga kampus berfoto bersama-sama, tampak juga beberapa orang tetap tak kuasa menahan haru pada acara ini. (AS)