Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe ikut kompetisi The 1st International Olympiad on Islamic Economics and Business (IOSIE) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.
IOSIE merupakan olimpiade mahasiswa pertama tingkat internasional bidang Ekonomi dan Bisnis Islam yang diselenggarakan pada 29 hingga 31 Agustus 2023 di UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini merupakan kerja sama antara Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) dengan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.
Pada kegiatan tersebut FEBI IAIN Lhokseumawe mengutus perwakilannya untuk berkompetisi di bidang 8 cabang dari 15 cabang yang diperlombakan yaitu LKTI, Essai Ekonomi Islam, Resensi Jurnal Ekonomi Islam, Resensi Jurnal Keuangan Syariah, Qiraatul Kutub, Bisnis Plan, Pasar Modal dan Kompetisi Photography.
Mereka ikut bersaing dengan para peserta yang berasal dari 10 negara yaitu Mesir, Australia, Sudan, Inggris, Thailand, Bahrain, Malaysia, New Zealand, Arab Saudi, dan Indonesia. Tercatat 392 peserta dari negara tersebut mengikuti 15 cabang lomba dalam rangkaian kegiatan IOSIE.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali. Dalam amanatnya beliau menyampaikan acara tersebut penting dalam mengangkat martabat ilmu ekonomi Islam di tingkat internasional. “Saya berharap kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan daya kreatif mahasiswa dalam berbagai aspek, seperti bidang ilmiah, video, desain kreatif, dan fashion,” papar Nizar. “Saya juga berharap event IOSIE bisa digelar setiap tahun,” sambungnya.
Event IOSIE ini juga sejalan dengan arahan Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas, yang mendorong pengembangan “World Class University” dengan melibatkan pelaksanaan event-event internasional seperti olimpiade ini.
Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe Dr. Mukhtasar, MA. yang juga ikut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut bersama Wakil Dekan III Dr. Taufiq, S. HI., MA. dan Sekretaris Inkubator Bisnis FEBI IAIN Lhokseumawe Zulfikar, M. S. M. mengatakan bahwa “kompetisi ini penting sebagai wahana bagi mahasiswa untuk saling berkompetisi, bersilaturahmi, dan berinteraksi di tingkat internasional,”
Dalam kompetisi tersebut, tim FEBI IAIN Lhokseumawe mampu masuk dalam 10 besar dan 1 kategori Juara II mendapat mendali perak untuk cabang Essai Ekonomi Islam yang diraih oleh Riska Mahqdalena Jurusan Perbankan Syariah.
FEBI IAIN Lhokseumawe kedepan akan mempersiapkan tim yang lebih baik lagi dengan dibimbing oleh para dosen yang berkompeten untuk mengukir prestasi ditingkat internasional tersebut. “ini menjadi pelajaran bagi kita untuk berbenah dalam berbagai aspek untuk mengasah kompetensi mahasiswa agar mampu bersaing ditingkat internasional” ujar Wakil Dekan III Dr. taufiq, S. HI., MA..
Pada kesempatan tersebut, Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe bersama tim juga ikut melakukan diskusi pengembangan fakultas serta penantatanganan MoA dengan FEBI IAIN Manado. Selain itu Sekretaris Inkubator Bisnis melakukan benchmarking ke unit-unit bisnis yang ada dilingkungan FEBI UIN Surakarta.