LHOKSEUMAWE – Jurusan Ekonomi Syariah melakukan rapat evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) Semester Ganjil T.A. 2019-2020 pada Kamis, 28 November 2019. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Dekan I, Bapak Dr. Husni, M.Ag dan dimoderatori oleh Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Ibu Malahayatie, S.HI, MA. Turut hadir Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, Bapak Razali, MA, dan dosen-dosen pengampu mata kuliah di Jurusan Ekonomi Syariah.
Rapat yang diadakan di ruang rapat FEBI IAIN Lhokseumawe bertujuan untuk membahas tentang evaluasi kegiatan PBM dan evaluasi pelayanan akademik di Jurusan Ekonomi Syariah. Dosen pengampu mata kuliah diminta masukan mengenai kekuatan dan peluang yang dimiliki mahasiswa serta kelemahan dan ancaman yang mungkin dialami mahasiswa dalam proses pembelajaran. Banyak masukan dan saran yang diberi oleh para dosen pengampu mata kuliah, antara lain: mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah sangat baik jika diarahkan ke dunia usaha langsung, diberi materi tambahan mengenai teknologi, difasilitasi untuk mengikuti seminar yang berkaitan dengan entrepreneur hingga mengadakan field trip rutin.
Hal ini mengingat karena mahasiswa Ekonomi Syariah FEBI IAIN Lhokseumawe diketahui mempunyai kemampuan public speaking yang baik, sangat bersemangat dalam mata kuliah praktik terutama usaha dagang, menyukai metode audio visual serta mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Begitu pun, perlu ada perbaikan yang dilakukan untuk memajukan Jurusan Ekonomi Syariah kedepannya, karena minat baca mahasiswa ES yang kurang, serta minimnya pengetahuan mereka tentang teknologi menyebabkan mereka belum siap menghadapi perubahan informasi teknologi, keadaan ini terlihat ketika mereka mengambil mata kuliah Praktik Mikro Bank, yang kebanyakan dari mereka masih banyak yang belum memahami aplikasi komputer dasar. Pemahaman tentang istilah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab juga masih menjadi hambatan yang banyak dijumpai di kalangan mahasiswa Ekonomi Syariah.
Apabila hal ini tidak diperbaiki, maka ditakutkan mereka hanya paham teori namun tidak menguasai penerapan teori tersebut, tentunya mereka akan tertinggal jauh di era teknologi 4.0 yang sekarang menjadi tuntutan seorang mahasiswa. Sehingga, mahasiswa perlu diarahkan untuk langsung mengamati ke dunia usaha, mengikuti workshop ataupun pelatihan milenial entrepreneur, adanya tambahan materi pengenalan aplikasi komputer dasar, serta menjalin kerjasama dengan pihak bank sehingga aplikasi di Laboratorium Bank Mini merupakan aplikasi yang terbaru dan sesuai dengan perkembangan waktu. Dan yang terakhir adalah pemberian apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi merupakan salah satu cara untuk memotivasi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah menyampaikan bahwa Ekonomi Syariah sebagai jurusan yang pertama kali ada sudah seharusnya menjadi contoh yang baik bagi jurusan lain yang ada di lingkungan FEBI. Dengan adanya rapat ini, maka dapat ditemukan langkah-langkah yang akan diambil untuk memajukan Jurusan Ekonomi Syariah ke depannya.