Konsep smart campus muncul sebagai respons terhadap perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Seiring dengan itu, tuntutan akan kualitas pendidikan yang lebih tinggi, efisiensi, dan relevansi dengan perkembangan zaman semakin meningkat. Smart Campus adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi digital ke dalam penyelenggaraan perkuliahan, penelitian, dan administrasi.
Untuk menyiapkan hal tersebut dibutuhkan blue print/masterplan pengembangan smart campus yang komprehensif. Salah satu persiapan dalam penyusunan blue print tersebut adalah dengan melakukan FGD arah pengembangan Smart Campus IAIN Lhokseumawe.
Kegiatan di diprakarsai oleh Dedi Sutendi, SE,MM sebagai project leader dalam eangka kegiatan proyek perubahan yang merupakan sebagai salah satu mata latih Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk. II Angkatan XXVII yang diselenggarakan Kemenag- bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara.
FGD Ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk merumuskan arah pengembangan kampus yang lebih cerdas dan inovatif. Dan menjadi wadah bagi berbagai pihak di lingkungan kampus seperti dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan serta pimpinan untuk bertukar pikiran, memberikan masukan, dan mencapai konsesus bersama.
Bertempat di Ruang aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIn Lhokseumawe, yang hadir kegiatan ini dari berbagai latar belakang di lingkungan kampus IAIN Lhokseumawe seperti Dosen, Unit TIPD, JF Pranata Komputer, Bagian Akademik, Bagian Umum dan Kepegawaian, Bagian Humas dan UPT. Perpustakan, dan perwakilan Mahasiswa. Diharapkan masukan dari peserta FGD ini bisa menjawab tantangan dan perbaikan dalam rencana pelaksanaan Smart Campus di lingkungan IAIN Lhokseumawe kedepan
