Lhokseumawe – Bank Aceh Syariah (BAS) Goes To Campus dengan mengusung tema Prospek Bisnis Entreprenuer Muda dan Start Up dengan Fasilitas Produk Syariah Pada Bank Aceh, kali ini Bank Aceh Syariah (BAS) berkunjung ke FEBI IAIN Lhokseumawe (14/9) . Acara ini selain mempromosikan produk dari BAS sendiri juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara dua lembaga. Acara ini dilaksanakan secara luring dan daring via aplikasi zoom.
Ketika tiba di IAIN Lhokseumawe, tamu dan undangan langsung disambut dengan tari ranup lampuan yang dibawakan oleh sanggar tari UKM GESBIKA IAIN Lhokseumawe. UKM yang awalnya bernama Bungong Ban Keumang dan berdiri sejak 2004 mampu memukau para undangan yang hadir.
Selanjutnya kegiatan seremoni dimulai dengan salawat yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial, M.Ag. Dalam kata sambutannya beliau mengharapkan kerjasama yang telah erat selama ini dapat semakin ditingkatkan guna menunjang kegiatan akademisi dan mengembangkan jiwa wirausaha pada mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Tidak lupa juga beliau mengharapkan kepada Komisaris Utama Bank Aceh yang merangkap sebagai Sekretariat Aceh dr. Taqwallah, M.Kes untuk membantu dalam penyelesaian dan pengelolaan aset Pemerintah Aceh yang ada di IAIN Lhokseumawe.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Pihak BAS yaitu oleh Bob Rinaldi. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa Pihaknya akan selalu mendukung bagi para pengusaha muda khususnya mahasiswa IAIN yang ingin membangun bisnisnya sendiri. Beliau mengharapkan para mahasiswa memiliki tekad dan dapat memanage keuangan sebagai kunci keberhasilan. Beliau juga menyampaikan bahwa penyebutan Bank Aceh Syariah (BAS) cukup hanya dengan menyebutkan Bank Aceh saja. Hal ini dikarenakan seluruh produk dari Bank Aceh sudah syariah.
Acara seremonial ditutup dengan saling tukar cinderamata antara Pihak Bank Aceh dengan IAIN Lhokseumawe dan Pihak Pengawas Syariah dengan FEBI IAIN Lhokseumawe.
Acara puncak dimulai dengan kata sambautan oleh Komisaris Utama Bank Aceh dr. H. Taqwallah M.Kes via zoom. Dilanjutkan dengan narasumber perwakilan Dewan Direksi BAS oleh Bapak Bob Rinaldi serta Prof Dr H. Al Yasa Abu Bakar, MA dan Dr. Muhammad Yasir selaku Dewan Pengawas Syariah (DPS) BAS.
Acara yang dimoderatori oleh Trie Nadilla berlangsung dengan meriah dan diikuti oleh peserta dengan penuh antusias. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah peserta yang lebih dari 300 orang dan banyaknya pertanyaan dari peserta baik yang hadir secara langsung maupun melalui aplikasi zoom.
Perwakilan dari Dewan Direksi BAS menyampaikan untuk saat ini sistem yang dijalankan menggunakan revenue sharing. Adapun produk BAS saat ini murabahah, musyarakah, ijarah, rahn, kafalah dan ujroh dan kedepannya akan ada produk terbaru untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Selain itu dari pihak DPS BAS menyampaikan Provinsi Aceh termasuk provinsi termiskin di tingkat sumatera serta masyarakat cenderung bersifat konsumtif. Ini menjadi peran bersama untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi yang produktif diharapkan melalui kegiatan ini para generasi muda Aceh khususnya mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe. Selain itu Acara ditutup dengan berbagi doorprize kepada mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe dan foto bersama. (FEBI)
