Tim Bussiness Plan IAIN Lhokseumawe berasil meraih juara 3 di ajang kompetisi Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ke-II Tingkat PTKIN se-sumatera. Kompetisi ini d ikuti oleh 19 PTKIN se sumatera. PKM ke 2 kali ini dipercayakan kepada UIN Imam Bonjol Padang. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua bentuk yaitu luring dan daring.
Tim IAIN Lhokseumawe mengajukan proposal tentang pemanfaatan hama keong emas menjadi makanan seperti tepung dan biskuit. Hal ini didasari dari pengalaman para petani yang membuang keong mas karena menjadi hama bagi usaha pertanian. Dari penelusuran literasi oleh tim, keong mas memiliki protein dan kalori yang tinggi bukannya dagingnya juga cangkangnya. Tim IAIN Lhokseumawe sudah beberapa kali melakukan eskperimen terhadap cangkang keong mas yang kaya vitamin. Dalam presentasinya, Tim Bussiness Plan IAIN Lhokseumawe mendapat apresiasi dari dewan juri karena yang dijadikan bahan baku adalah hama yang meresahkan dan belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Adapun hasil produk yang dilahirkan dilabel dengan nama Boocake Seuramoe.
Dekan FEBI IAIN Lhokseumawe mengapresiasi semangat tim dibawah binaan Wadek III. Dekan FEBI berjanji akan mencari sponsor untuk melanjutkan pengembangan produk tersebut. Salah satu lembaga yang sudah mendapatkan respon untuk menjadi sponsor adalah Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe. Acara PKM tahun ini dimulai dari tanggal 26 Mei s.d. 10 Juni.
PKM kali ini memperlombakan 18 cabang baik luring maupun daring. Tim Business Plan FEBI IAIN Lhokseumawe terdiri dari Nora Maulana (jur. ES), Dita Aidila Syaharani Nasution (Jur. PBS) dan Nyak Omar Ayri (Jur. PBS). Selain tim business plan, FEBI juga mengirim mahasiswa untuk cabang catur cepat yaitu Rizkan Qabul (Jur. ES) dan cabang Fahmil Quran yaitu Muhammad Aqsal dari jurusan AKS.